Friend

Unknown On Minggu, 31 Maret 2013



Kapasitor merupakan komponen pasif elektronika yang sering dipakai didalam merancang suatu sistem yang berfungsi untuk mengeblok  arus DC, Filter, dan penyimpan energi listrik.Didalamnya 2 buah pelat elektroda yang saling berhadapan dan dipisahkan oleh sebuah insulator. Sedangkan bahan yang digunakan sebagai  insulator  dinamakan dielektrik.
o Berikut ini adalah jenis-jenis kapasistor :

  1.Elektroda dari kapasitor ini terbuat dari alumunium yang menggunakan membran oksidasi yang tipis. Karakteristik utama dari Electrolytic Capacitor adalah perbedaan polaritas pada kedua
kakinya. Dari karakteristik tersebut kita harus berhati – hati di dalam pemasangannya pada rangkaian, jangan sampai terbalik. Bila polaritasnya terbalik maka akan menjadi rusak bahkan
“MELEDAK”. Biasanya jenis kapasitor ini digunakan pada rangkaian  power supply,  low pass filter , rangkaian pewaktu. Kapasitor ini tidak bisa digunakan pada rangkaian frekuensi tinggi

 2. Tantalum Capacitor
Merupakan jenis  electrolytic capacitor yang elektrodanya terbuat
dari material  tantalum.Komponen ini memiliki polaritas, cara  membedakannya dengan mencari tanda + yang ada pada tubuh kapasitor, tanda ini menyatakan bahwa pin dibawahnya memiliki polaritas positif. Diharapkan berhati – hati di dalam pemasangan komponen karena tidak boleh terbalik terbuat dari bahan alumunium dan kebanyakan digunakan untuk sistemyang  menggunakan sinyal analog. Contoh aplikasi yang menggunakan kapasitor jenis ini adalah noise limiter, coupling capacitor dan rangkaian filter.

 3. Ceramic Capacitor
Kapasitor menggunakan bahan  titanium acid barium  untuk dielektriknya. Frekuensinya tinggi. Biasanya digunakan untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi menuju ke ground


 4. Multilayer Ceramic Capacitor
Bahan material untuk kapasitor ini sama dengan jenis kapasitor keramik, bedanya terdapat pada jumlah lapisan yang menyusun dielektriknya.. Pada jenis ini dielektriknya disusun dengan banyak lapisan atau biasanya disebut dengan  layer  dengan ketebalan 10 s/d 20  µm dan pelat elektrodanya dibuat dari logam yang murni. Biasanya jenis ini baik digunakan untuk aplikasi atau melewatkan frekuensi tinggi menuju tanah.

5. Polyester Film Capacitor
Dielektrik dari kapasitor ini terbuat dari  polyester film.Biasanya jenis ini digunakan untuk rangkaian yang menggunakan frekuensi tinggi, dan rangkaian analog. Kapasitor ini biasanya disebut mylar dan mempunyai toleransi sebesar ±5% sampai  ±10%

6. Polypropylene Capacitor
Kapasitor ini memiliki nilai toleransi yang lebih tinggi dari polyester film capacitor. Pada umumnya nilai kapasitansi dari komponen ini  tidak akan berubah apabila dirancang disuatu sistem dimana frekuensi yang melaluinya lebih kecil atau sama dengan 100KHz
7. Kapasitor Mika
Jenis ini menggunakan mika sebagai bahan dielektriknya. Kapasitor mika mempunyai tingkat kestabilan yang bagus, karena temperatur  koefisiennya rendah. Karena frekuensi karakteristiknya sangat bagus, biasanya kapasitor ini digunakan untuk rangkaian resonansi,
filter untuk frekuensi tinggi dan rangkaian yang menggunakan tegangan tinggi misalnya: radio pemancar yang menggunakan tabung transistor. Kapasitor mika tidak mempunyai nilai kapasitansi yang tinggi, dan harganya relatif mahal.

8. Polystyrene Film Capacitor
Dielektrik dari kapasitor ini menggunakan polystyrene film . Tipe ini tidak bisa digunakan untuk aplikasi yang menggunakan frekuensi  tinggi, karena konstruksinya yang sama seperti kapasitor elektrolit yaitu seperti koi.. Komponen ini mempunyai 2 warna untuk elektrodanya, yaitu: merah dan abu – abu. Untuk yang merah elektrodanya terbuat dari tembaga sedangkan warna abu – abu terbuat dari kertas alumunium.

9. Electric Double Capacitor (Super Capacitor)
Jenis kapasitor ini bahan dielektriknya sama dengan kapasitor  elektrolit.Kapasitor ini biasanya digunakan untuk rangkaian power supply.
 
10. Trimmer Capacitor
Kapasitor jenis ini menggunakan keramik atau plastik sebagai  bahan dielektriknya.. Didalam pemutaran diharapkan menggunakan obeng yang khusus, agar tidak menimbulkan efek kapasitansi antara obeng dengan tangan.
 
11. Tuning Capacitor
Kapasitor ini dinegara Jepang disebut sebagai “Varicons”, biasanya  banyak sekali digunakan sebagai pemilih gelombang pada radio. Jenis dielektriknya menggunakan udara.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments